Minggu, 31 Juli 2011


TERBIT MINGGU KEDUA AGUSTUS: ANTOLOGI 600 FIKSI MINI KARYA 26 PENGARANG

BUKU ANTOLOGI FIKSI MINI ini menghimpun lebih dari 600 buah Fiksi Mini, yakni karya fiksi yang berformat mini. Meski dalam ukuran mini, para pengarang –yang umumnya penyair dan prosais— ini mencoba mengajak pembacanya ke alam kesadaran baru. Kadang berupa tawa, yang tak semua menghibur memang, karena kadang juga ada ironi di dalamnya. Yang jelas, pembaca dibebaskan menafsirkan sendiri sesuai imajinasi, ilusi dan fantasinya.

Simak beberapa karya fiksi mini yang dimuat dalam buku ini:

Pacarku kirim SMS: “Jangan ganggu aku 3 menit saja. Aku lagi bertengkar dengan suami.” (3 MENIT, Kurniawan Junaedhie)

Kami mendekat. Nafasnya memburu. Kupejamkan mata. Kumonyongkan bibirku. “Miauw!” tiba-tiba seekor kucing melesat di kaki. (CIUMAN BATAL, Kurniawan Junaedhie)

Buku itu melotot ke arah saya. Dia membetulkan kacamata saya. Iqra, katanya. (BUKU, Kurniawan Junaedhie)

Siang ini ia Deasy, psikiater yang anggun dan baik hati. Malam nanti ia Lizbeth, menghabisi laki-laki tak tahu diri.
(DUA PRIBADI, Susy Ayu)

Lewat kaca spion kekasihku tersenyum padaku, sementara jasadnya di bagasi mobilku. (CINTA SAMPAI MATI, Susy Ayu)

Ia menguncangkan tubuhnya yang terkapar di tepi jalan. (DRINK, DRIVE AND DIE, Susy Ayu)


Komentar Sejawat:

Bukan hanya pilihan kata yang lugas, efisien dengan ledakan pesan yang tetap terjaga pada setiap bangunan cerita, tetapi differensiasi tema dan setting yang cepat berpindah dari cerita satu ke cerita lain menunjukkan keliaran imajinasi para penulis Fiksi Mini dalam buku ini. Sebagai novelis saya tertantang. (Saut Poltak Tambunan, Novelis)

Fiksi Mini memberikan peluang untuk menuangkan gagasan spontan, pemikiran ringkas, ungkapan lugas, mengenai realitas yang kita tahu kaya akan ironi. Dalam buku ini bahkan tersirat potret kekinian dan otokritik atas kehidupan pribadi. (Kurnia Effendi, Cerpenis)

Semua fiksi yang dimuat dalam buku ini tampil dalam format mini. Mini dalam konteks ini hendaklah tidak dimaknai sebagai kecil, tak berharga, atau karya iseng belaka. Menulis karya imajinatif-fiksional tidaklah segampang membalik telapak tangan. Kekuatan dan daya tarik Fiksi Mini justru terletak pada kekuatan fantasi, imajinasi dan ilusi yang dibuahkan dari karya yang digubah. (Dimas Arika Mihardja, Penyair)


ANTOLOGI FIKSI MINI. Editor: Kurniawan Junaedhie & Soni Farid Maulana - Prolog: Soni Farid Maulana - Epilog: Wahyu Wibowo - Tebal: 222 hal. Buku sudah dapat dipesan melalui inbox Harga buku Rp. 40.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar