Minggu, 16 Agustus 2009

Usai Tumpah

ketika kita usai
kekosongan di telapak tanganku masih terasa penuh
serupa dirimu

pada rambutmu yang kujambak
pada dadamu yang kusinggahi
pada tamanmu yang buas namun indah
sebelum kedua tangan ini bersembunyi di punggung lehermu

aku sempat cemas
ku pikir cintaku semata pada geletar matamu
sinar yang mendambai penyerahan

namun lewat rasa hangat yangterpapar telanjang
kau antar aku mencapai keyakinan cintai seluruhmu

ketika kita usai
kekosongan di seluruh tubuhku masih terasa penuh
serupa dirimu

aku cinta padamu

**
Susy Ayu
15 Agustus 09

Laki lakiku..



alam boleh saja meracau dalam gerutu
sambil menyepuh langit dengan warna abu abu
tapi lembar demi lembar kelopak terus dirapikan
pada ujungnya yang melipat akan terjelma kehidupan

pahatan di batu mewujud serentang raga
serpihannya dengan akrab memadat setegak menara
lengannya pernah patah dan terbelah
namun debur saling menggantikan tanpa menyerah

seperti lapisan bumi yang memiliki sejarah
menemukanku baginya serupa aliran darah
barangkali cintanya adalah Roraima
menjadi gunung atas saksi segala
dimana waktu dan makna tak meluruh
tak pernah lepuh
kukuh

Susy Ayu
#Roraima, gunung sangat tua di Benua Amerika bagian Selatan
berabad abad tak terjamah oleh tubuh berkeliaran