alam boleh saja meracau dalam gerutu
sambil menyepuh langit dengan warna abu abu
tapi lembar demi lembar kelopak terus dirapikan
pada ujungnya yang melipat akan terjelma kehidupan
pahatan di batu mewujud serentang raga
serpihannya dengan akrab memadat setegak menara
lengannya pernah patah dan terbelah
namun debur saling menggantikan tanpa menyerah
seperti lapisan bumi yang memiliki sejarah
menemukanku baginya serupa aliran darah
barangkali cintanya adalah Roraima
menjadi gunung atas saksi segala
dimana waktu dan makna tak meluruh
tak pernah lepuh
kukuh
Susy Ayu
#Roraima, gunung sangat tua di Benua Amerika bagian Selatan
berabad abad tak terjamah oleh tubuh berkeliaran
sambil menyepuh langit dengan warna abu abu
tapi lembar demi lembar kelopak terus dirapikan
pada ujungnya yang melipat akan terjelma kehidupan
pahatan di batu mewujud serentang raga
serpihannya dengan akrab memadat setegak menara
lengannya pernah patah dan terbelah
namun debur saling menggantikan tanpa menyerah
seperti lapisan bumi yang memiliki sejarah
menemukanku baginya serupa aliran darah
barangkali cintanya adalah Roraima
menjadi gunung atas saksi segala
dimana waktu dan makna tak meluruh
tak pernah lepuh
kukuh
Susy Ayu
#Roraima, gunung sangat tua di Benua Amerika bagian Selatan
berabad abad tak terjamah oleh tubuh berkeliaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar